RESUME

Pembicara 1 : Dr.Ir .H.Zairin Zam (Kepala Bapeda Kalimantan Timur)

            Institut Teknologi Kalimantan merupakan satu-satunya institute teknologi yang berada di Kalimantan. Institut Teknologi Kalimantan atau sering disebut ITK dibangun dilahan seluas 300 Ha. Meskipun pada saat ini hanya sedikit lahan yang masih ditempati gedung kampus dan masih banyak di tumbuhi pepohonan disekitarnya. Pepohonan ini tidak akan di tebang habis untuk perkembangan pembangunan sarana dan prasaran di ITK, karena keadaan pada saat ini lingkungan harus di jaga dan sesuai dengan peraturan tentang lingkungan hidup harus adanya minimal 30% daerah tersebut ditumbuhi pepohonan.

            Penebangan pohon tanpa adanya reboisasi harus dihentikan khususnya dikalimantan timur yang masih banyak ditumbuhi pohon. Penebangan pohon seperti di hutan mangrove dengan tujuan tertentu tanpa adanya reboisasi harus ditindak tegas oleh pemerintah dan masyarakat. Kedua elemen tersebut harus saling bekerja sama dan berkoordinasi, seperti jika adanya penebangan pohon harus mendapatkan izin dari pemerintah .kemudian jika ada penebangan pohon secara liar, masyarakat harus melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib dan pihak yang berwajib tersebut harus cepat  menindak tegas pelakunya.

            Dalam perkembangan provinsi Kalimantan timur, provinsi yang memiliki penduduk sebanyak 3,4 juta jiwa, berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam (SDA) agar dapat memberikan perubahan dan solusi permasalahan yang dialami provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, Kalimantan Timur sangat memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian agar sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur tersebut dapat dipergunakan dengan baik dan dapat membuat perubahan sendiri terhadap daerah ini. Hal inilah yang membuat gubernur Kalimantan Timr, Drs. H. Awang Faroek Ishak, memberikan perhatian lebih akan generasi penerus / putra-putri daerah Kalimantan Timur. Target utamanya yaitu  putra-putri daerah dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi yang nantinya menghasilkan sumber daya manusia yang diharapakan dapat berkontribusi dalam kemajuan daerah Kalimantan Timur ini. Agar target utama ini tercapai, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan beberapa program beasiswa khusus putra-putri daerah berprestasi yang akan melanjutkan perguruan tinggi. Pemerintah daerah provinsi Kalimantan timur mulai dari mendukung perkembangan ITK , pemberian beasiswa BKC hingga bekerja sama dengan pemerintah Rusia untuk proses pembangunan kereta api. Kerjasama tersebut berupa diselenggarakannya beasiswa study ke Rusia dalam bidang kereta api mulai dari pembanguna rel, kereta api dan manajemen kereta api  

            Dengan adanya program ini diharapkan  perkembangan daerah dikalimantan khususnya di kalimantan timur akan terus maju dan pesat baik itu dibidang sosian, budaya, ekonomi dan teknologi.

Pembicara 2: Ir. Sri Soetantienah, M.Si

Balikpapan Merupakan gerbang bagi para pejabat/ petinggi Negara yang akan melakukan kunjungan atau tugas dinas di Kalimantan dan Balikapapan juga merupakan salah satu dari tiga kota yang ada di Kalimantan Timur, terpilih menjadi lokasi pembangunan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Balikpapan bersedia menyiapkan tanah seluas 300 ha sesuai permintaan Mendikbud saat itu, Muhammad Nuh. ITK merupakan Institut Teknologi yang berawal dari  rencana presiden yang ingin memajukan teknologi di Indonesia dengan pembangunan institute teknologi. Pembangunan kampus ITK dimulai tahun 2012 dan Institus Teknologi Surabaya (ITS) ditunjuk sebagai pelaksana pendirian ITK.

Kota yang menjadi langganan untuk mendapatkan piala Adipura. Piala Adipura adalah penghargaan bagi kota yang diberi predikat “terbersih” se-Indonesia. Balikpapan merupakan kota peraih RTRW terbaik pada tahun 2012. Prestasi prestasi tersebut merupakan hasil kerjasama pemerintah dan warga balikpapan seperti tidak diperbolehkan adanya aktivitas pertambangan batu bara karena aktivitas tersebut dapat merusak lingkungan dan berhasil mempertahankan 30% kawasan hijau.

Dengan adanya Institut Teknologi Kalimantan, diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian yang kompeten. Selain itu, dapat memberikan solusi permasalahan dan kontribusi bagi kota Balikpapan.

Materi 3 : Sistem Akademik  
Pembicara : Rohib, S.T., M.S.
            Tujuan didirikannya ITK adalah untuk mempersiapkan sumber daya manusia di Kalimantan untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).    
Kurikulum ITK

Kurikulum di ITK terbagi 2 tahap yaitu

·                     Tahap Persiapan Bersama (TPB) 

     Tahap ini ditempuh dalan 1 tahun dan maksimal 2 tahun dengan nilai minimal C. Sistem Satuan Kredit yang harus dilalui sebanyak 36 SKS. matakuliah yang dipelajari selama TPB adalah Kalkulus I&II, Fisika Dasar I&II, Kimia Dasar, Bahasa Inggris, Agama, Teknik Komunikasi Ilmiah, Algoritma & Pemograman, Matakuliah Per Prodi. Pada tahap ini, mahasiswa baru digabung secara merata dan belum dipisah sesuai program studi masing-masing.

·                     Tahap Sarjana

Pada tahap ini mahasiswa dikelompokkan berdasarkan program studi yang mereka ambil. Mahasiswa harus melalui 108 SKS yang terdiri atas Matakuliah prodi, Matakuliah Umum, Kerja Praktek dan Tugas Akhir.

Materi  4 : Tata Kehidupan Kampus

Pembicara : Abdi Suprayitno S.T., M.Eng.

Setiap mahasiswa ITK mempunyai kewajiban dan hak sebagai mahasiwa yaitu

KEWAJIBAN MAHASISWA

1.                  Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku

2.                  Menegakkan etika, tradisi akademik, dan menjaga nama baik ITK

3.                  Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan, ketertiban dan  keamanan kampus

4.                  Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan menjunjung tinggi kebudayaa nasional

5.                  Memohon ijin dan/atau mendapat persetujuan Rektor bila mengadakan kegiatan yang               mengatasnamakan ITK

6.                  Menjaga integritas kepribadiannya sebagai calon intelektual

7.                  Menjamin kelancaran, ketertiban dan ketenangan kegiatan akademik

8.                  Mematuhi peraturan berpakaian di lingkungan kampus

HAK MAHASISWA

1.                  Mendapatkan layanan akademik dalam ruang kuliah, laboratorium dan bimbingan lainnya

2.                  Mendapatkan perlindungan atas karya intelektualnya

3.                  Mendapatkan layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan

4.                  Mendapatkan layanan administrasi umum

5.                  Berhak ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan ITK

6.                  Memanfaatkan fasilitas kampus

7.                  Berhak atas kehidupan yang aman, tertib, tentram, dan nyaman dalam mengikuti kegitan akademik

Materi 5 : PPM (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)

Pembicara :  Luh Putri Adnyani, S.T., M.T.

Dosen memiliki 3 kewajiban atau Tri Dharma Perguruan tinggi diantaranya Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengembangan, dan Pengabdian masyarakat. 

·                     Pendidikan dan pengajaran, melakukan proses belajar mengajar.

·                     Penelitian dan pengembangan, dengan memecahkan masalah-masalah dengan ilmiah

·                     Pengabdian masyarakat, dimana masalah-masalah sosial di masyarakat diselesaikan bersamar

Peran mahasiswa ikut juga dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama dalam hal Pengabdian masyarakat .dalam hal pengabdian masyarakat mahasiswa perlu membuat  kajian yang akurat serta tepat guna untuk perkembangan masyarakat disekitarnya yaitu pemecahan masalah dilingkungan masyarakat terlebih dahulu dengan metode ilmiah. Di sertai dengan penggunaan IPTEK untuk mempermudah dalam melakukan pengabdian. Setelah semua dapat diterapkan barulah dapat dilanjutkan untuk peningkatan kemampuan masyarakat 

Peran Mahasiswa dalam PPM dapat dibuat berupa :

·                     Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

·                     Program Hibah Bina Desa (PHBD)

·                     Bakti Sosial

·                     Tugas Akhir

Materi 6 : Bidang Kemahasiswaan

Pembicara : Sigit Pancahayani, S.Si., M.Si.

Fungsi dan potensi mahasiswa .

• Bagian civitas akademika yang mampu berfikir ilmiah , sistematis , terarah dan terukur .
• Generasi muda yang terlatih , terpelajar , serta peka terhadap masalah yang berkembang disekitarnya .
• Warga Negara yang memiliki hak & kewajiban yang sama dengan WNI . 

Tugas Mahasiswa :

Menimba ilmu sebanyak mungkin . studi tepat waktu , memberi umpan balik ke institut untuk kemajuan & pencapaian tujuan pendidikan dan menjunjung tinggi almamater serta bersinergi dengan masyarakat luar kampus .