Transistor NPN dan PNP

Pada postingan sebelumnnya sudah dijelaskan bahwa Transistor adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk memperkuat sinyal dan juga dalam rangkaian switching. Umumnya transistor terbuat dari bahan padat yang mengandung tiga terminal seperti emitor (E), Base (B) dan Collector (C) untuk koneksi dengan komponen lain di sirkuit. Beberapa transistor berisi terminal keempat juga yaitu substrat (S). Transistor adalah salah satu komponen aktif. Dari saat penemuan transistor pertama sampai hari ini transistor diklasifikasikan ke dalam jenis yang berbeda tergantung pada konstruksi atau operasi, dijelaskan dengan menggunakan diagram pohon seperti di bawah ini.

1.Transistor tree

Klasifikasi transistor dapat dipahami dengan mengamati diagram pohon di atas. Transistor pada dasarnya tergolong dalam dua tipe; Mereka adalah Bipolar Junction Transistors (BJT) dan Field Effect Transistors (FET). BJTs lagi digolongkan ke transistor NPN dan PNP. Transistor FET diklasifikasikan ke dalam JFET dan MOSFET. Transistor Junction FET dikelompokkan menjadi JFET JFET dan JFET saluran-P tergantung pada fungsinya. Transistor MOSFET diklasifikasikan ke dalam mode Depletion and Enhancement mode. Sekali lagi transistor penipisan dan mode penyempurnaan diklasifikasikan ke dalam saluran JFET dan saluran-P.

Saat ini tabung vakum diganti dengan transistor karena transistor memiliki lebih banyak manfaat dibanding tabung vakum. Transistor berukuran kecil dan membutuhkan voltase rendah untuk operasi dan juga memiliki disipasi daya rendah. Karena alasan ini, transistor digunakan dalam banyak aplikasi seperti amplifier, sirkuit switching, osilator dan juga di hampir semua sirkuit elektronik.

Jenis Transistor

Transistor adalah susunan yang tepat dari bahan semikonduktor yang berbeda. Bahan semikonduktor umum yang digunakan untuk transistor adalah silikon, germanium, dan gallium-arsenide. Pada dasarnya transistor diklasifikasikan tergantung pada strukturnya. Setiap jenis transistor memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Beberapa transistor dirancang terutama untuk tujuan switching, sisi lain beberapa dirancang untuk tujuan amplifikasi dan beberapa transistor dirancang untuk keperluan amplifikasi dan switching. Bergantung pada struktur transistor diklasifikasikan ke dalam BJT dan FET.

Transistor Junction

Junction transistor umumnya disebut Bipolar Junction Transistor (BJT). Transistor BJT memiliki tiga terminal bernama emitter (E), Base (B), Kolektor (C). Nama itu sendiri menunjukkan bahwa ia memiliki dua persimpangan antara semikonduktor tipe-tipe dan tipe-n. Transistor BJT diklasifikasikan ke dalam transistor NPN dan PNP tergantung pada konstruksi.

Tidak seperti transistor FET, transistor BJT adalah perangkat yang dikendalikan saat ini. Jika sejumlah kecil arus mengalir melalui basis transistor BJT maka arus mengalir besar dari emitor ke kolektor. Transistor BJT memiliki impedansi masukan yang rendah dan menyebabkan aliran arus besar melalui transistor. Transistor BJT hanya transistor yang dinyalakan ON dengan arus masukan yang diberikan ke basis. Transistor junction bipolar dapat beroperasi di tiga wilayah, yaitu

Cut-off Region: Disini transistor berada dalam keadaan 'OFF' misal arus yang mengalir melalui transistor adalah nol.
Active Region: Disini transistor bertindak sebagai amplifier.
Saturation Region: Di sini transistor berada dalam keadaan 'ON' penuh dan juga berfungsi sebagai saklar tertutup.


Transistor NPN

NPN adalah salah satu dari dua jenis Bipolar Junction Transistors (BJT). Transistor NPN terdiri dari dua bahan semikonduktor tipe-n dan dipisahkan oleh lapisan tipis semikonduktor tipe-p. Di sini pembawa muatan mayoritas adalah elektron dan lubang adalah pembawa muatan minoritas. Aliran elektron dari emitor ke kolektor membentuk aliran arus pada transistor melalui terminal dasar.

Sejumlah kecil arus pada terminal dasar menyebabkan aliran arus besar dari emitor ke pengumpul. Saat ini transistor bipolar yang umum digunakan adalah transistor NPN, karena mobilitas elektron lebih besar daripada mobilitas lubang. Persamaan standar untuk arus yang mengalir di transistor adalah

IE = IB + IC

Simbol dan struktur untuk transistor NPN diberikan di bawah ini.

2. NPN transistor symbols


Transistor PNP

PNP adalah tipe lain dari Bipolar Junction Transistors (BJT). Transistor PNP mengandung dua bahan semikonduktor tipe-p dan dipisahkan oleh lapisan tipis semikonduktor tipe-n. Pendukung muatan mayoritas di transistor PNP adalah lubang dan elektron adalah pembawa muatan minoritas. Panah di terminal emitor transistor menunjukkan aliran arus konvensional. Pada transistor PNP, arus mengalir dari Emitter ke Collector.

Transistor PNP menyala saat terminal dasar ditarik ke RENDAH sehubungan dengan emitor. Simbol dan struktur untuk transistor PNP ditunjukkan di bawah ini.


3. Circuit symbol and structure for PNP


sumber : http://www.electronicshub.org

Comments

Popular posts from this blog

Voltmeter Dan Cara pembuatan Voltmeter

Efek Pembebanan Pada Voltmeter

JANGKA SORONG